Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Ekonomi Teknik

A. Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknik Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibe

Ekonomi Teknik (Cash Flow)

Gambar
1. Pengertian, Penyusunan, dan Perhitungan Cash Flow Pengertian Cash Flow Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu: 1.  Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk      tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan      dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi      awal 2.  Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna      menghindari  resiko penurunan pada daya beli di masa      datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. 3. Ketiga, capital growth